Posts

Showing posts with the label Digital Factory

Hebatnya Industrial 4.0 dari 3.0

Image
P ada kesempatan kali ini,  Saya akan mencoba menjelaskan hebatnya 4.0, sekaligus menjawab sedikit keragu-raguan dari teman-teman di pabrik tentang industrial 3.0 dan industrial 4.0. Industrial 3.0 didominasi oleh automation.  Tujuan otomasi adalah sebuah konsep teknologi yang menggunakan atuo mechanical dan robot untuk menggantikan pekerjaan repetitif manusia. Adapun ciri-ciri dari industrial 3.0 selain hanya automatisation adalah :  "berjayanya satu aplikasi  yang kita kenal 10-20  tahun belakangan yakni Microsoft Excel  atau spreadsheet".   Dua hal ini menurut saya dominan dilakukan dan ditemukan di Industrial 3.0 Jelas, yang berkembang dan digunakan  hari ini di pabrik atau manufacturing adalah teknologi 10 tahun yang lalu.  Disini saya tidak bicara tentang automation  dengan AI. Saya ulang lagi : "yang digunakan untuk produksi  hari ini di pabrik adalah automation  hasil 10 tahun yang lalu".   Kalau kita mau...

21 Production KPI Examples for the Manufacturing Industry

Image
Ini Ada Artikel Bagus  dan kekinian dari :  https://www.rhythmsystems.com/blog/21-production-kpi-examples-to-improve-manufacturing-performance 21 Production KPI Examples for the Manufacturing Industry Capacity Utilization  – This measures how much of your available capacity you are actually using on your production line. The higher the better. Buildings and equipment are expensive assets and you want to maximize their use. It also helps to manage what you sell by production center so you do not over or undersell a particular manufacturing line, thereby balancing the workload. On Standard Operating Efficiency  – If you have a piece rate or incentive system in place, you want to measure how employees are performing against the labor standards you used to cost the product. If these numbers are low, it is beneficial to examine methods and do post-production analysis. It is very common for companies to underestimate labor costs, and this KPI can help you identify this. Ov...

Topology ini tidak cocok di manufacturing

Image
Topology yang tidak Ideal untuk Manufacturing Hari ini banyak sekali konsep dan topologi yang menurut kami tidak cocok untuk Manufacturing.  Konsep IIOT  atau jaringan IIOT  pada pertanian perikanan logistik bangunan konstruksi tidak cocok diterapkan di Manufacturing.   Mengapa karena memang di Manufacturing membutuhkan akurasi, presisi, safety faktor yang tinggi,  serta high speed output. Fungsi Edge computing sangat dominan di manufakturing.  prinsip pengolahan data cepat,  dekat dengan mesin atau sensor,  di lantai produksi  adalah sangat dibutuhkan.  tidak perlu menunggu konektivitas  internet,  dalam hal ini cloud system,  atau virtual server,  baru kemudian dilakukan eksekusi. Itu sangat tidak masuk di akal, alias berbahaya. Informasi abnormal diluar dari standart, bukan  hanya bisa di akses lewat mobile phone  atau website.  Melainkan harus dieksekusi dalam bentuk tindakan,  alarm ...

Bahas tuntas konsep e-factory Mitsubishi

Image
E-Factory Mitsubishi Kali ini kita akan mengupas tuntas konsep digital Factory dari Mitsubishi. Masing masing pemain besar controller, dan sekaligus pelaku industrial 4.0. mempunyai istilah yang berbeda-beda akan industrial 4.0, Schneider misalnya Smart Manufacturing, Mitsubishi Electric Japan menyebutnya e factory, AB dengan Rockwell Automation, Keyence dengan konsep IIOT, dll. Selangkapnya melalui Video Youtube di bawah ini : Kesimpulan : Mitsubishi electric punya produk yang sangat luas ditingkat shopfloor produksi.  mulai dari robotik ,  electrical discharge mesin,  programmable controller,   control system,  inverter,  AC servo.  human machine interface. motor 3 fasa,  permanent magnet motor dll. Apa yang dikehendaki oleh Mitsubishi pada E dge computing   ada empat fitur : pertama adalah   collect data,  kemudian analisa,  kemudian diagnosis kemudian adalah feedback. .  in...

Bertranformasi ke Digital Factory

Image
Apakah itu digital Factory?,  Apakah IIOT?, Apakah  itu industrial 4.0? Pada kesempatan ini,  saya akan menjelaskan tiga hal yang sebenarnya berbeda.  ini selalu dekat dengan transformasi terutama untuk Manufacturing proses. Yang paling tinggi  posisinya dari ketiga istilah diatas adalah industrial 4.0.  Industrial 4.0 adalah enterprise solution.  Saya ulang,  bahwa IR4.0  adalah sebuah konsep,  adalah sebuah esensi dari 1 paradigma,  yang diyakini secara  Scientist dan teknologi bisa tercapai. Paradigma itu apa menurut Wikipedia ? Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Digital Factory,  Smart Manufacturing,  atauIIOT  adalah  bagiannya,  atau sub nya. IIOT  lebih kepada jaringan atau network yang digunakan untuk mewujudkan industrial 4.0. D...

OEE dan Industrial 4.0

Image
O EE adalah indikator matrix bagi perusahaan, serta menjadi KPI bagi lantai produksi, untuk melihat efisiensi semua aspek yang terlibat dalam proses produksi. Diperlukan suatu sistem OEE yang kredibel dan aktual, serta dipercaya di mata semua orang. Tidak ada data manipulasi, copy paste, atau human error atas sistem OEE scoring. Punya kredibilitas data yang tinggi. Bicara data yang punya kredibilitas tinggi, maka kita akan dihadapkan pada sebuah sistem auto yang jauh dari manual entri atau manual reporting. Semua data akan auto data collecting secara automatis dari mesin dan fasilitas produksi. Data dalam kondisi real time, integrated, fleksibel, dan customizing. Untuk durabilitas dan kredibilitas data, diperlukan software dan hardware yang robust dan seamless connectivity. Dengan demikian data semakin dipercaya dan diyakini oleh semua orang. Sekali lagi … A nda butuh s istem yang robust dan seamless connectivity , anda butuh hardware dan software yang bisa mengakomodasi  auto data...

Apakah OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah

Image
Apakah OEE itu? OEE atau Overall equipment effectiveness atau efektivitas adalah merupakan istilah yang diciptakan oleh Seiichi Nakajima pada tahun 1960 untuk mengevaluasi seberapa efektif operasi manufaktur digunakan. Seiichi Nakajima melihat bahwa perlu ada fokus mengenai efisiensi tenaga kerja. OEE adalah metode pengukuran yang berfungsi untuk mengetahui efektifitas penggunaan dan pemanfaatan mesin, peralatan, waktu serta material dalam sebuah sistem operasi di lantai produksi OEE merupakan salah satu metode yang ada dalam Total Produktive Mentenance (TPM). Umumnya, OEE digunakan sebagai indikator performasi suatu mesin atau peralatan. OEE terdiri atas tiga hal pertama adalah  availability, performance, quality rate . Ketiga komponen ini sebagai variabel yang mempengaruhi naik turunnya nilai OEE scoring. OEE scoring akan mengualifikasi tingkat kualitas dari performa unit manufaktur, berhubungan dengan kapasitas mesin selama periode produksi yang telah d...